Santilakhsmi blogs: Santi lakhsmiwati's son "dastan maulana"

diriku

aku berawal dari yang tiada
dari dzat yang tak berawal dan berakhir
aku berasal dari hati,fikiran dan rasa serta kata-kata

saat terlahir ke dunia yang penuh doa ini
ku teriakan suara kecilku
sebagai seorang hamba baru
hamba yang belum ternoda dan tergoda

menjalani hidup dari usia muda dan terus berjalan
tak perduli panasnya bumi dan dinginya langit biru
yang ku tahu hanya terus berusaha
dan berusaha
serta hanya bisa yakin
bahwa allah akan memberikan yang terbaik untuk para hambanya
higga saat ini aku tetap menjalani hidupku
hidup yang penuh suka dan juga duka
hidup yang sarat dengan air mata dan juga tawa
tak perduli orang lain berkata apa
hanya bisa jalani semuanya
dan tak lupa tersenyum meski amat pahit senyumnya
tapi tetap menjadi seorang lakhsmi
yang tak perduli apapun dan tak pernah kenal menyerah
meski hidup yang di jalani amat menyakitkan dan butuh banyak pengorbanan
tapi tetap lakhsmi adalah lakhsmi dan bukan orang lain
aku tidak ingin menjadi orang lain ataupun meniru orang lain
karna hidupku ini adalah bukan miliku dan hanya dengan berusaha merubah apa yang bisa ku rubah
dan tetap menjalani apa yang tak bisa ku rubah dengan hati yang …
“terlukis banyak luka”

tapi inilah lakhsmi
akan tetap menjadi diri sendiri
jadikan hari kemarin sebagai pelajaran
hari ini sebagai kenyataan
dan hari esok sebagai impian

“BE THE BEST YOU AN BE
AND
DO THE BEST YOU CAN DO”

SMANGAT!!!!!!!!

Santilakhsmi blogs

Sabtu, 16 Maret 2019

Santi lakhsmiwati's son "dastan maulana"

Tidak ada komentar:

pagar kehidupan